7 Kiat Cepat Sukses Online-kan Bisnis Anda
Memulai bisnis online semakin populer di semua kalangan, banyak yang sudah menjalaninya. Namun, hanya sedikit yang benar-benar mengerti cara memulai bisnis online.
Ketika anda membuat bisnis online dari usaha yang ada, maka anda tidak perlu lagi membayar sewa gedung/ kios/ listrik, dan sebagainya.
Berikut 7 Cara Sukses Membangung Bisnis Online:
#1. Keunggulan Product
Ketika anda membuat bisnis online dari usaha yang ada, maka anda tidak perlu lagi membayar sewa gedung/ kios/ listrik, dan sebagainya.
Berikut 7 Cara Sukses Membangung Bisnis Online:
#1. Keunggulan Product
• Apa keunikan produk yang Anda jual? yang membedakan dengan produk pesaing? Mutu produk, kemasan dan harganya???
Tanpa Keunikan dan keunggulan mutu, akan susah bersaing.
Contoh product yang unik jadi laris dipasaran.
Merencanakan Product Baru;
1. Idea Generation
Pencarian sistematis dan kontinyu bagi
munculnya peluang produk baru.
2. Product Screening
Setelah perusahaan mengidentifikasi produk yang potensial, maka perusahaan harus menyaringnya
* Dapat menggunakan checklist penyaringan produk baru untuk evaluasi pendahuluan
GENERAL CHARACTERISTICS OF NEW PRODUCTS
Profit potential (Potensi keuntungan)
Existing competition (Persaingan yang ada)
Size of market (Ukuran pasar)
Level of investment (Tingkat investasi)
Patentability (Peten)
Level of risk (Tingkat risiko)
MARKETING CHARACTERISTICS OF NEW PRODUCTS
Fit with marketing capabilities (Sesuai dengan kemampuan pemasaran)
Effect on existing products (Brands) (Efek pada produk yang sudah ada (Merek))
Appeal to current consumer markets (Banding ke pasar konsumen saat ini)
Potential length of product life cycle (Potensi panjang siklus hidup produk)
Existence of differential advantage Impact on image (Adanya keunggulan diferensial Dampak pada gambar)
Resistance to seasonal factors (Resistensi terhadap faktor musiman)
PRODUCTION CHARACTERISTICS OF NEW PRODUCTS
Fit with production capabilities (Sesuai dengan kemampuan produksi)
Length of time to commercialization (Lamanya waktu untuk komersialisasi)
Ease of product manufacture (Kemudahan pembuatan produk)
Availability of labor and material resources (Ketersediaan tenaga kerja dan sumber daya material)
Ability to produce at competitive prices (Kemampuan untuk menghasilkan dengan harga yang kompetitif).
3.Concept Testing
*Menguji konsep menyajikan konsep produk kepada konsumer; dan mencoba mengukur sikap dan ketretarikan konsumer atas konsep awal pengembangan produk tersebut.
*Menguji konsep menyajikan konsep produk kepada konsumer; dan mencoba mengukur sikap dan ketretarikan konsumer atas konsep awal pengembangan produk tersebut.
4. Business Analysis
*Analisa bisnis dilakukan untuk menguji kelayakan produk secara finansial.
*Dalam fase
ini dianalisa mengenai potensi
demand, proyeksi biaya, level kompetisi, investasi
yang dibutuhkan dan
potensi profit.
BUSINESS ANALYSIS VARIABLES
Permintaan projections - Hubungan harga/penjualan ; potensi penjualan jangka pendek dan jangka panjang; kecepatan pertumbuhan penjualan; tingkat pembelian kembali; channel intensitas.
Cost projection - Total dan per unit biaya; penggunaan fasilitas dan sumber daya yang ada; biaya awal vs. berkelanjutan; perkiraan bahan baku masa depan dan biaya lainnya; skala ekonomi; kebutuhan channel; titik impas.
Kompetition - Pangsa pasar perusahaan dan pesaing jangka pendek dan jangka panjang; kekuatan dan kelemahan pesaing; pesaing potensial; kemungkinan strategi kompetitif dalam menanggapi produk baru oleh perusahaan.
Required investment - Perencanaan produk (teknik, patent search, pengembangan produk, pengujian); promosi; produksi; distribusi.
Profitability - Waktu untuk mengganti biaya awal; total dan per unit laba jangka pendek dan jangka panjang; kontrol atas harga; Return On Investment (ROI).
5. Product development
- Pengembangan produk mengkonversi ide produk menjadi bentuk fisik dan mengidentifikasi dasar strategi pemasaran-Meliputi pembuatan produk, packaging, pemberian merek, positioning produk, dan usage and attitude testing
6.Test marketing
- Menguji pemasaran meliputi penempatan produk untuk dijual di satu area yang dipilih dan disertai pelaksanaan marketing plan yang terbatas. Lalu dilihat kinerja penjualannya
-Tujuannya adalah untuk mengevaluasi kinerja produk dan program pemasaran secara terbatas – sebelum a full-scale introduction.
7. Komersialisasi
- Setelah pengujian awal secara terbatas selesai dilaksanakan, perusahaan siap untuk mengenalkan produk ke pasar secara penuh.
-Komersialisasi termasuk implementasi rencana pemasaran dan produksi secara menyeluruh (full scale).# 2. Potensi Pasar Bagus
- Seberapa banyak demand dan potensi pembeli ?
- Bagaimana kompetisi dalam pasar itu?
- Bagaimana kekuatan kompetitor Anda?
- Kekuatan unik apa yang Anda miliki untuk mengalahkan kompetisi?
#3. Promosi yang Kreatif
Iklan haruslah menarik perhatian, unik, dapat menimbulkan minat san memicu keinginan serta mendorong untuk membeli, mengedepanpan value add yang nyata, pesan iklan menggabarkan mutu, nilai ekonomis dan kinerja produk.
Tahapan dalam merancang promosi pemasaran;1. Mengidentifikasi sasaran2. Menentukan tujuan promosi - Apakah pemasar ingin menempatkan pesannya dalam benak konsumen (kognitif) - Apakah ingin merubah sikapnya (afektif) - Atau mendorong konsumen untuk berbuat sesuatu (perilaku) 3. Hirarki minat pelanggan - Awareness - Jika sebagian besar audiens belum mengenal obyek, maka tugas komunikator adalah membangun awareness (kesadaran), mungkin sekedar pengenalan produk, dengan pesan sederhana yang diulang-ulang
- Knowledge - Dalam tahapan ini, perusahaan mulai melakukan pengenalan produk secara lebih rinci (product knowledge)
- Liking - Bagaimana perasan mereka mengenai produkt tesebut? Apakah mereka mulai tertarik dan
tumbuh minat untuk memakai produk tersebut?
- Preference - Dalam hal ini, komunikator bisa membangun preferensi pelanggan dengan mempromosikan benefit dan fitur-fitur yang memberikan manfaat lebih dari produk tersebut dibanding produk lainnya.
4. Hirarki efek kesadaran
- Conviction - Pelanggan mungkin suka produk tertentu, namun belum yakni akan membelinya. Tugas komunikator adalah meyakinkan pelanggan
- Purchase - Pelanggan mungkin sudah punya keyakinan, namun belum tergerak juga untuk melakukan pembelian Dalam hal ini komunikator bisa merancang program untuk menawarkan produk secara promosi, misal dengan diskon, dapat hadiah, dll.
Tiga Tipe Promosi
1. Informing- Menginformasikan pelanggan mengenai keberadaan suatu produk baru
- Memperkenalkan cara pemakaian baru dari produk tertentu
- Menyampaikan perubahan harga kepada pelanggan
- Menjelaskan cara kerja suatu produk
- Meluruskan kesan yang keliru
- Membangun citra perusahaan
2. Persuading - Membentuk pilihan produk atau merek
- Mengalihkan pilihan ke produk tertentu
- Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk
- Mendorong calon pelanggan untuk melakukan pembelian
3. Reminding - Mengingatkan pelanggan tempat-tempat pemasarannya dan kualitas akan product
#4. Memilih Segmen Pasar Yang Tepat
• dapat diukur
• dapat diakses dengan jalur komunikasi dan distribusi
• berbeda dalam merespon bauran pemasaran
• tahan lama (tidak berubah terlalu cepat)
• menguntungkan
#5.Inovasi
1. Inovasi Product - Inovasi berupa penciptaan produk baru guna memenuhi kebutuhan konsumen; misal penciptaan produk iPod atau Mobil Hybrid
2. Inovasi Proses - Inovasi pada proses bisnis seperti penciptaan sistem Kaizen, zero inventory, penerapan Six Sigma, dan proses otomatisasi. Inovasi proses meningkatkan provftabilitas, menurunkan biaya, meningkatkan produktivitas, serta meningkatkan kepuasan kerja karyawan.
3.Inovasi Strategi - Inovasi strategi berkaitan dengan perubahan radikal pada model bisnis yang dijalankan, atau juga pada strategi bisnis yang diterapkan. Penyewaan software secara online dengan harga yang jauh lebih murah merupakan tantangan dan model bisnis baru dibanding model konvensional penjualan sofwate seperti yang dilakukan Microsoft.
#6. Great Branding
Adalah posisi brand dalam benak pelanggan. Apa yang ada di benak mereka ketika teringat akan brand kita mengindikasikan jika brand tersebut memiliki tempat yang unik, kredibel dan bernilai dalam benak pelanggan. Positioning mendeklarasikan sejumlah benefit dan value yang ditawarkan produk/jasa kita, dan yang membedakannya dengan kompetitor.
#7. Sales Strategy yang Top Markotop
3 Bekal Awal untuk Menerapkan Profitable Selling Skills
1. Know Your Products Well (Product Knowledge yang Solid)
– baik dari sisi keunggulan teknis, spek, kelebihan dibanding produk pesaing, serta benefitnya
– akan membuat Anda menjadi lebih kredible didepan calon elanggan.
2. Memahami Dinamika Industri Dimana Anda Bekerja
– potensi pertumbuhan, iklim persaingan, langkah-langkah kompetitor
–akan membuat Anda lebih responsif dalam menata strategi penjualan yang akan Anda jalani.
3. Memahami Bisnis Calon Pelanggan Anda
Peahaman yang solid terhadap karakteristik bisnis calon pelanggan Anda, akan membuat Anda lebih mudah membangun relasi dengan mereka
3 Komunikasi Utama untuk Melakukan Persuasive Selling
1. Komunikasikan Fitur-fitur Kunci dari Produk/Jasa yang akan Anda jual
2. Komunikasikan Kelebihan (advantages) produk Anda dibanding pesaing
3. Komunikasikan value dan benefit jika pelanggan membeli produk Anda
3 Step Efektif Mengatasi Objection (handling customer objection)
1. Emphatize - artinya mencoba mendengarkan dengan penuh perhatian keberatan pelanggan, dan mencoba memahami dari sudut pandang mereka
2.Clarify - artinya Anda mencoba menyampaikan ulang poin-point keberatan calon pelanggan Anda agar diperoleh pemahaman yang sama
3. Find Solutions - Sampaikan solusi untuk menjawab keberatan pelanggan Anda – bisa berupa modifikasi fitur, perubahan spesifikasi, atau juga modifikasi terms of payment.
Thank You..
Semoga Bermanfaat yah..
IG @Maria-septhimar
Komentar
Posting Komentar